Wednesday, November 14, 2018

Manajemen Lingkungan

Indofood melaksanakan berbagai program pengelolaan lingkungan sebagai bagian dari kegiatan CSR, antara lain:
  • Praktik Perkebunan yang Berkelanjutan
    Melalui Grup Agribisnisnya, Perseroan terlibat aktif dalam produksi minyak sawit yang berkelanjutan. Kami menjalankan dan menerapkan standar tertinggi dalam praktik industri yang berkelanjutan. Kami memiliki komitmen untuk mendapatkan sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (“RSPO”) dan Indonesian Sustainable Palm Oil (“ISPO”) untuk seluruh area perkebunan dan pabrik pengolahan yang kami miliki di tahun 2019. Per tahun 2016, Grup ini berhasil meraih produksi CPO yang bersertifikasi RSPO dan ISPO sebesar masing-masing 388 ribu ton dan 255 ribu ton, yang mewakili sekitar 47% dan 31% dari total produksi CPO pada tahun 2016. Kami telah menerapkan zero burning policy dalam rangka mengurangi jejak karbon, serta memelihara Kawasan Bernilai Konservasi Tinggi (“KBKT”) sesuai dengan persyaratan RSPO dan ISPO. Kami sedang mengurangi pemakaian paraquat secara bertahap, sejalan dengan upaya kami untuk mencari bahan herbisida alternatif dan mengambil manfaat dari produk-produk yang mengandung potasium tinggi untuk menggantikan pupuk kimia.

  • PROPER
    Guna memastikan bahwa pengelolaan lingkungan hidup telah dilaksanakan dengan baik, Indofood secara sukarela melakukan penilaian mandiri atas Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) yang sejalan dengan program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Penilaian tersebut meliputi aspek yang terkait dengan dokumentasi, perijinan lingkungan, pengendalian polusi air dan udara, pengelolaan limbah berbahaya, serta pengawasan berbagai parameter lingkungan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Di tahun 2016, tujuh unit operasional kami yang mengikuti penilaian PROPER oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia berhasil meraih Peringkat Hijau.

  • Sistem Manajemen Lingkungan
    Perseroan telah menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan (“SML”) dimana beberapa unit operasionalnya yaitu Grup Bogasari dan CBP (yang meliputi Divisi Mi Instan, Dairy, Nutrisi & Makanan Khusus, serta Kemasan) telah meraih sertifikat ISO 14001. Kami berkomitmen untuk menerapkan SML pada seluruh unit operasional Perseroan.

  • Pengelolaan Energi
    Indofood terus mengembangkan sistem pengelolaan energi melalui implementasi program efisiensi energi dan alternatif energi yang terbarukan. Sepanjang tahun 2016, berbagai inisiatif pengelolaan energi, seperti pembangunan atap kaca dan konversi ke lampu LED berhasil mengurangi pemakaian energi. Grup Agribisnis melaporkan bahwa 99% dari bahan bakar yang digunakan berasal dari produk turunan perkebunan yang terbarukan, serta cangkang dan serat sawit.

  • Pengelolaan Air
    Indofood sepenuhnya berkomitmen meningkatkan kemampuan kami di bidang pengelolaan dan utilisasi air. Hal ini meliputi pengambilan dan pembuangan air secara bertanggung jawab, pemanfaatan air secara efisien di seluruh unit usahanya, serta implementasi sistem clean-in-place untuk pencucian peralatan. Kami telah menjalin kerjasama dengan World Wide Fund for Nature (WWF) dalam program penanamanan pohon di area Hutan Lindung Jumok, Desa Mulyosari, Jawa Timur, guna memulihkan daerah aliran Sungai Brantas yang terletak di lembah Gunung Wilis. Kami akan terus memonitor perlindungan hutan melalui teknologi foto geotag, serta membangun lubang biopori dan sumur resapan di unit operasional kami guna meningkatkan kapasitas penyerapan air tanah.

  • Pengelolaan Limbah
    Indofood bekerjasama dengan industri-industri lain untuk membentuk Packaging and Recycle Alliance for Indonesia Sustainable Environment (“PRAISE”), sebuah koalisi untuk melaksanakan dan mengidentifikasi solusi-solusi praktis bagi pengelolaan limbah perkotaan. PRAISE menyelenggarakan diskusi rutin, dialog dan sesi berbagi informasi, yang didukung oleh para anggota yang terdiri dari akademisi dan praktisi industri, hingga wakil-wakil pemerintah dan organisasi swadaya masyarakat.

  • Inisiatif Kemasan yang Bertanggung Jawab
    Seluruh produk Indofood dikemas sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (“BPOM”). Sebagai produsen produk makanan yang bertanggung jawab, Indofood senantiasa mencari alternatif kemasan produk yang ramah lingkungan. Sebagai contoh, Grup Bogasari merupakan produsen tepung terigu pertama di Indonesia yang menggunakan kemasan 25 kg dari bahan degradable polypropylene.
     

No comments:

Post a Comment